Cara Ternak Burung Branjangan Parva dan Javanica Sukses

Mulai tahun 2013 mulai banayak orang yang menangkarkan atau ternak burung branjangan.namun sangat sedikit sekali orang yang sukses dalam menangkarkan burung branjangan atau ternak burung branjangan.baik itu branjangan parva maupun javanica.

Adapun orang yang sukses dalam ternak burung branjangan namun tidak mau berbagi pengalamannya.namun ada salah satu orang peternak branjangan yang sukses di kota purwokerto yang mau berbagi tips dan pengalaman dalam melalukan ternak branjangan.

Burung Branjangan Beserta Anaknya dalam Kandang Ternak

           Baca Juga : Burung Kenari Gunung atau Kenari Asli Indonesia

Menurut Beliau burung branjangan kenapa tidak ssemua orang dapat menangkarkannya.yaitu karena burung branjangan itu sendiri tidak cocok berada di semua tempat atau lokasi dan cuaca yang tidak disenanginya.burung branjangan merupakan jenis burung pengicau yang memiliki suara indah dan sangat enak sekali didengarkan.burung branjangan memiliki nama ilmiah Mirafra javanica dan masih termasuk dalam family alaudidae.

Burung branjangan sangat menyukai tempat yang kering,bahkan gersang atau sangat sedikit sekali mengandung air didalamnya.contohnya seperti areal padang rumput padang safana yang tidak memiliki pepohonan yang tinggi.burung branjangan juga lebih menyukai tempat yang panas atau terkena sinar matahari sepanjang hari.dan tidak lembab.

Dialam bebas,burung  branjangan biasa bersarang diantara bebatuan dan tanah kering di bawah rumput atau pohon perdu.dalam bersarang biasanya burung branjangan mencari tempat yang kering,jauh dari predator dan terhindar dari terik matahari langsung.contohnya seperti di lobang tanah,bawah rumput atau pohon kecil dan juga sela-sela bebatuan.

Pada masa kawin,burung branjangan jantan akan sering sekali mengeluarkan suara kicau terbaiknya yang sangat merdu.untuk memancing sang betina  agar mau menghampirinya.dan melakukan proses perkawinan.burung branjangan selain mengeluarkan suara yang merdu juga memiliki ciri khas yang tidak dimiliki burung lain yaitu berbunyi sambil terbang k arah atas atau biasa di sebut hovering.

          Baca juga : Penyebab Harga Milet Naik
Cara Ternak Burung Branjangan Parva dan Javanica Sukses

Menurut salah satu peternak burung branjangan purwokerto ini,burung branjangan mudah diternak baik itu parva ataupun javanica.selama kita mengetahui caranya dan mau belajar.baik burung branjangan parva ataupun java memiliki cara yang sama dalam menangkarkannya atau dalam tehnik ternaknya.namun bagi pemula yang memiliki dana minim lebik baik mencoba ternak burung branjangan jenis parva dulu.karena branjangan jenis parva memiliki harga yang cenderung lebih murah dibanding yang jenis java.jika sudah berhasil ternak jenis parva sampai berhasil barulah bisa membeli indukan jenis java yang memiliki kualitas lebih baik dan harga yang lebih mahal.demikian menurut yang beliau sampaikan.

Adapun cara dalam Ternak burung branjangan yang beliau sampaikan adalah sebagai berikut :

     Baca Juga : Perawatan Burung Sikatan Rimba Dada Coklat Agar Cepat Gacor

  1. Pemilihan Induk Burung Branjangan

Menurut beliau langkah awal dalam ternak burung branjangan baik itu jenis java ataupun parva yaitu memilih indukan burung yang berkualitas dan layak untuk dijadikan indukan.Baik dari segi fisik tidak ada cacat,postur tubuh bagus,kicauan yang nyaring dan yang paling penting adalah cukup umur.karena kalo belum cukup umur akan percuma saja kita ternak atau jodohkan pasti kedua burung tidak akan mau.

Branjangan Jantan Dewasa yang Sudah Birahi

Menurut beliau jika kita ingin cepat mendapatkan hasil dan sukses maka belilah branjangan yang sudah pasti jantan dan sudah pasti betina.baik itu dari peternak yang ada ataupun dari para kicau mania lain.untuk jantan lebih baik lagi jika kita membeli yang sudah memiliki nama atau sering menang lomba.karena hal itu dapat meningkatkan harga jual anakan nantinya.

Untuk burung betina biasanya banyak para kicau mania yang menjualnya dengan harga murah,karena biasanya para kicau mania pemula membeli burung branjangan dengan harapan kalo itu jantan.namun setelah dirawat sekian lama ternyata malah bertelor.dan jika sudah demikian pastilah burung itu betina dan biasanya dijual dengan harga murah.atau bisa juga dipastikan bahwa itu benar-benar betina.sehingga kita dalam menangkarkannya atau ternak tidaklah canggung dan khawatir lagi.kalo-kalo burung yang kita ternak betina semua atau jantan semua.karena hal ini lah yang membuat sebagian kicau mania yang mau menangkarkan jenis burung branjangan ini frustasi.karena burung branjangan baik jantan dan betina memiliki ciri yang sama dan sangat susah sekali dibedakan bagi para pemula.

  • Media Ternak Branjangan

Setelah kita mendapatkan induk jantan dan betina atau sudah dipastikan bahwa itu benar-benar branjangan jantan dan betina yang memiliki umur atau siap tangkar.langkah selanjutnya adalah menyiapkan media ternak sebagai berikut :

Tempat Ternak Branjangan Menggunakan Kandang Love Bird

Untuk media ternak menurut beliau tidaklah terlalu sulit.beliau sendiri hanya menggunakan kandang ternak burung love bird yang bagaian bawahnya dibuka dan menyisakan tempat kotoran burung saja.yang kemudian tempat kotoran burung itu di isi dengan pasir atau tanah kering yang dicampur dengan batu bata yang dihaluskan kemudian dicampur dengan asinan atau sotong yang dihaluskan.

Jika kita mau menggunakan kandang yang berukuran lebih besar malah sangat bagus menurut beliau.jika menggunakan kandang yang besar lebih baik ditambahkan tanaman seperti rumput dan bunga yang berukuran kecil sehingga mirip seperti dialamnya.dan usahakan kondisi kandang ternak tetap kering dan juga tidak lembab.

Media sarang kita bisa menempatkan jerami kering,rumput kering dan ilalang yang sudah kering.
kemudian kita bisa membuat tempat sarang baik dari batu bata yang ditumpuk,atau genteng dan juga dari bekas kendi atau vas bunga yang terbuat dari tanah liat.

  • Perawatan dalam Ternak Burung Branjangan

Dalam perawatan ternak burung branjangan tentunya tidak sama dengan perawatan harian.jika dalam perawatan harian kita menjaga atau mengatur EF (extra foeding) maka dalah beternak branjangan justri kebalikannya.yaitu dengan memberikan EF sebanyak-banyaknya dengan tujuan agar kedua burung branjngan baik jantan dan betina cepat birahi dan produktif.
                Baca Juga : Manfaat Laba-laba Untuk Burung Kolibri dan Sogon
Burung branjangan dalam kandang tangkar kita bisa diberikan EF berupa kroto,ulat,jangkrik,laba-laba dan juga undur-undur (hewan yang ada didalam tanah yang berjalan mundur) serta sesekali jangan lupa berikan cacing.namun pakan biji-bijian juga tetap diberikan setiap hari.air minum juga ganti setiap hari.dan paling baik air minum diberi vitamin untuk meningkatkan birahi dan kualitas telur.

Hewan Undur-undur

Jika burung menggunakan kandang ternak love bird dan tidak terkena sinar matahari maka usahakan kita jemur burung kurang lebih 2-3 jam setiap harinya.antara jam 08.00-10.00 .dalam penjemuran usahakan terhindar dari hewan yang dapat membahayakan seperti tikus,ayam,kucing,anjing dan ular.usahakan juga jauh dari keramaian,karena dapat membuat burung setres dan tidak mau bereproduksi.Jika burung sudah bertelor kita tidak perlu lagi mengeluarkan dan menjemurnya sampai telor itu menetas dan kita panen.

Terahir dan yang paling penting adalah tempat kita bukan tempat yang berudara dingin.seperti daerah pegunungan dan lereng gunung.karena tempat yang paling bagus adalah tempat yang memiliki kelembaban rendah.atau daerah dataran rendah.

1 thought on “Cara Ternak Burung Branjangan Parva dan Javanica Sukses”

Leave a Comment